Search This Blog

Saturday, July 30, 2011

Buah Kehidupan

Mazmur 1
1  Berbahagialah orang yang tidak berjalan menurut nasihat orang fasik, yang tidak berdiri di jalan orang berdosa, dan yang tidak duduk dalam kumpulan pencemooh,
2  tetapi yang kesukaannya ialah Taurat TUHAN, dan yang merenungkan Taurat itu siang dan malam.
3  Ia seperti pohon, yang ditanam di tepi aliran air, yang menghasilkan buahnya pada musimnya, dan yang tidak layu daunnya; apa saja yang diperbuatnya berhasil.

Saat kita berakar dalam firman, kita akan seperti pohon yang menghasilkan buah pada musimnya, dan kita berhasil dalam apapun yang kita kerjakan.  Namun untuk itu, kita perlu tinggal tetap dalam firman: menjadikan firman sebagai kesukaan dan merenungkan firman itu siang dan malam (meditasi firman).

PADA MUSIMNYA
Buah tidak terjadi secara instan dalam semalam.  Sebatang pohon dimulai dari benih yang ditanam ke tanah, berakar dan memperkuat fondasinya ke bawah tanah sebelum ia bertumbuh ke atas dan menghasilkan banyak buah. Banyak orang menyerah karena lelah menunggu karena mereka pikir telah melakukan banyak hal namun sepertinya sia-sia.  Walaupun kita telah melakukan yang terbaik, tapi belum ada hasil yang terlihat.  Buah dihasilkan sesuai musim dan waktu yang tepat sehingga memiliki kualitas rasa yang optimal dan dapat dinikmati semua orang.  Ketika kita tekun dalam sebuah masalah, Tuhan sedang memperkuat fondasi kita untuk siap menikmati "buah" berkat yang sudah Tuhan sediakan untuk kita.

Kunci untuk menjadi berbuah adalah dengan berakar pada firman dan tetap tekun di dalamnya sampai buah itu terlihat dan menjadi kemuliaan Allah dalam kehidupan kita.

Bagaimana dengan pertumbuhanmu? 

No comments:

Post a Comment