Search This Blog

Friday, August 12, 2011

Kasih itu ........ ?

Rasanya sulit membaca dan merenungkan firman mengenai kasih, saat kita tidak sedang memiliki masalah dengan siapapun.  Mengasihi itu bukan sekedar tersenyum bagi orang-orang yang tidak kita kenal atau memberikan hadiah untuk orang-orang terdekat saat ulang tahun, atau membalas perlakuan baik orang-orang yang sudah berlaku baik kepada kita.

Mengasihi adalah sebuah tindakan yang aktif.
1 Yoh 4: 19
Kita mengasihi, karena Allah lebih dahulu mengasihi kita.

Sebuah tindakan kasih dimulai dengan sebuah inisiatif.  Bukan menunggu perlakuan baik yang kita dapatkan dari orang lain.

Mengasihi adalah memberi "sesuaatu" yang ada pada kita untuk orang lain.  Seharusnya mengasihi adalah menyakiti kedagingan kita karena ada sesuatu yang kita punya, kita berikan untuk orang lain: waktu kita, perhatian kita, uang kita, bahkan "harta" kita yang berharga, seperti ego kita, status kita, dan jabatan sosial kita.

Mengasihi tanpa mengorbankan apapun bukanlah mengasihi yang sebenarnya.  Yang Allah inginkan dari kita bukanlah sekedar mengasihi seperti yang kita sering bayangkan. Mengasihi yang sesungguhnya adalah seperti Yesus mengasihi kita walaupun kita belum mengenal Dia dan masih berdosa, dan memberikan kesempatan kepada kita setiap hari untuk melakukan yang terbaik, dan memberikan pengampunan lagi saat kita gagal, dan melupakan serta tidak mengingat lagi dosa yang sudah kita lakukan di masa lalu.  Tindakan kasih yang besar dari Yesus ditunjukkan dengan melepaskan tahta kerajaanNya dan memberikan nyawaNya untuk menebus dosa-dosa kita.

Kita adalah orang-orang yang telah diampuni dan menerima kasih karunia.  Apakah kita juga sudah menjadi orang yang mengampuni dan memberikan "kasih karunia" untuk orang lain yang bersalah pada kita?

No comments:

Post a Comment