Search This Blog

Monday, November 18, 2013

Sepatah Kata Saja

kedewasaan seseorang dilihat bukan dari usia. Tapi dari perkataan dan keputusan yg dia ambil.

Apa ciri orang dewasa?
Ibrani 5:14 -- bisa menguasai panca indranya.
Butuh latihan dan waktu untuk menguasai panca indra kita.
-Mulut: perkataan
-Telinga: pendengaran
-Mata: menguasai keinginan mata

Tuhan menciptakan dunia lewat perkataanNya.
Kej 1:26-27 Ia berfirman hanya pada manusia - yg serupa dengan Dia. Ia tidak berfirman kepada binatang dan tumbuh2an.
Oleh karena kita diciptakan serupa dgn Tuhan, maka kita jg memiliki kuasa yg sama seperti yg Tuhan miliki.
Adam diberikan kuasa utk memberi nama pada binatang dan tumbuh2an.

Ketika manusia jatuh dlm dosa, rancangan awal Tuhan tetap tidak berubah, namun karena dosa, kita seolah-olah kehilangan kuasa Allah. Oleh krn itu, ketika kita bertobay, tugas kita adlh mengembalikan hdp kita sesuai rancangan Allah yg semula.

Yoh 1:1-4
Firman telah menjadi manusia. Perkataan itu mjd suatu pribadi. Siapa kita terdengar dr perkataan kita. Kita bs menilai seseorang dr perkataan kita. Apa yg kita katakan menjadi identitas kita.

Kualitas kehidupan dilihat dari latihan untuk menguasai perkataan kita. Latihan butuh waktu dan proses. Apapun yg kita katakan dr mulut kita adalah benih yg lewat proses dan waktu akan tumbuh dan membentuk siapa kita di kemudian hari.

1. Perkataan kita bs menjadi takaran iman kita. Mat 8:5-8
Seringkali kita ingin terlebih dahulu melihat bukti dan jaminan atas jawaban dan janji Tuhan.

Roma 10:8-9 Perkataan iman sebenarnya sudah dilatih untuk kita perkatakan sejak kita diselamatkan. Saat kita bertobat, kita blm dan tdk melihat Yesus secara fisik dan tdk melihat sendiri perbuatan Yesus yg mati disalib untuk dosa kita. Kita hanya beriman dan percaya lewat perkataan iman kita saat mengaku bahwa Yesus adalah Yuhan atas hidup kita.

Hindari perkataan negatif dan latihlah diri kita setiap hati untuk mengucapkan perkataan iman.

Mengapa iman kita lemah? Karena kita tdk melatih perkataan kita sehingga kita menguasai panca indra kita. Semua hal besar terjadi dari perkataan yg keluar dr mulut kita.

2. Perkataan kita bisa menambah iman orang lain
Markus 5:27
Mengapa seorg perempuan yg sudah kehilangan harapan sejak 12 tahun yg lalu tiba2 memiliki iman yg sebesar itu?
Karena ia mendengar berita2 tentang Yesus, ada orang lain yg menjadi penyampai berita sukacita tentang kuasa kesembuhan Yesus sehingga membangun imannya.

Perkataan kita berpotensi membangun atau bahkan menjatuhkan orang lain. Efesus 4:29

Amsal 16:23-24 Perkataan kita bisa membawa pemulihan bagi kehidupan org lain.

Ketika kita menabur iman, kita akan menuai iman. Kita akan membangkitkan iman org lain ketika kita sudah memiliki iman dlm diri kita sendiri. Karena kita tdk bisa memberi apa yg tdk kita punya.

Kolose 3:16-17