Amsal 4:23 (VMD) Di atas segala-galanya, hati-hatilah terhadap yang kaupikirkan karena pikiranmu mengendalikan hidupmu.
Sebagai orang melankolis, saya merasa bahwa perasaan adalah penguasa hidup saya. Saya bisa tertawa dan merasa bahagia di detik ini, namun setitik kekecewaan bisa menghancurkan hari saya di detik kemudian.
Ada yang bilang orang seperti ini memiliki hati yang peka dan sangat lembut. Namun juga mudah tersentuh dan rapuh. Perasaan menjadi lebih penting dari logika.
Dalam beberapa keadaan, ia menjadi penganut teori "follow your heart". Namun ternyata, ada sesuatu yang kurang tepat di sana. Jika hatimu dipimpin oleh perasaanmu, apa jadinya hidupmu? Ia mengesampingkan nilai2 kebenaran, logika, dan terombang ambing menjadi manusia yang plin plan.
Karena hatimu seharusnya dikendalikan oleh pikiranmu, bukan perasaanmu. Apa yang selama ini kamu masukkan dalam pikiranmu, itulah yang akan menentukan bagaimana hatimu.
