2 Timotius 3:5 TB
[5] Secara lahiriah mereka menjalankan ibadah mereka, tetapi pada hakekatnya mereka memungkiri kekuatannya. Jauhilah mereka itu!
[7] yang walaupun selalu ingin diajar, namun tidak pernah dapat mengenal kebenaran.
[8] Sama seperti Yanes dan Yambres menentang Musa, demikian juga mereka menentang kebenaran. Akal mereka bobrok dan iman mereka tidak tahan uji.
[9] Tetapi sudah pasti mereka tidak akan lebih maju, karena seperti dalam hal Yanes dan Yambres, kebodohan mereka pun akan nyata bagi semua orang.
ironi.
ada keinginan dan kerinduan untuk bertumbuh dan mengenal Tuhan lebih lagi, namun *tidak pernah* dapat mengenal kebenaran.
kenapa? see below.
Yang dibicarakan Paulus adalah orang-orang yang aktif beribadah (ayat 5). Namun hidup keagamaan mereka bagai 'tong kosong yang nyaring bunyinya'. Mereka memang mengajarkan hal yang baik, dan secara kasat mata, juga melakukan hal yang baik. Sesungguhnya, hidup mereka tidak menunjukkan ketaatan kepada Allah, yang melihat jauh ke dalam dasar hati. Hidup keagamaan mereka bagai tubuh tak bernyawa karena *tidak bersumber dalam relasi pribadi dengan Allah*, Sang Pemilik Hidup. Orang semacam itu lebih menyukai kesenangan hidup dibandingkan persekutuan dengan Allah (ayat 2).
Biarkan firman Tuhan membentengi kita dari pikiran, sikap, perkataan, dan perilaku yang berdosa. Hiduplah bersekutu dengan Tuhan agar hidup kita dipenuhi dengan Roh Kudus, bertumbuh di dalam karakter, serta menghasilkan buah roh.
No comments:
Post a Comment