Search This Blog

Saturday, July 30, 2011

Kasih dan Kerendahan Hati

Filipi 2
3b  Sebaliknya hendaklah dengan rendah hati yang seorang menganggap yang lain lebih utama dari pada dirinya sendiri;
4  dan janganlah tiap-tiap orang hanya memperhatikan kepentingannya sendiri, tetapi kepentingan orang lain juga.
5  Hendaklah kamu dalam hidupmu bersama, menaruh pikiran dan perasaan yang terdapat juga dalam Kristus Yesus,
6  yang walaupun dalam rupa Allah, tidak menganggap kesetaraan dengan Allah itu sebagai milik yang harus dipertahankan,
7  melainkan telah mengosongkan diri-Nya sendiri, dan mengambil rupa seorang hamba, dan menjadi sama dengan manusia.
8  Dan dalam keadaan sebagai manusia, Ia telah merendahkan diri-Nya dan taat sampai mati, bahkan sampai mati di kayu salib.


Dalam kasih ada kerendahan hati.  Kita tidak bisa mengasihi dengan tetap mempertahankan egoisme dan gengsi kita.  Itu sebabnya juga kasih berdampingan dengan pengampunan.  Orang yang mengasihi harus siap memberikan pengampunan.  Untuk mengampuni kita menaruh egoisme kita dan dengan kerendahan hati menerima kembali orang yang bersalah pada kita dengan pengertian yang tulus bahwa kita telah diampuni dan kita pun dapat melakukan kesalahan yang sama seperti dia.

Tuhan telah menunjukkan teladannya dengan mengasihi kita secara total, dengan "mengosongkan" statusnya sebagai anak Allah dan memberikan hidupnya sehingga kita menerima keselamatan.  Tanpa kerendahan hati Tuhan, kita tidak pernah bisa hidup sampai hari ini.

Bagaimana denganmu?

No comments:

Post a Comment